Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan
Dalam perancangan sistem kerja, diperlukan gerakan-gerakan kerja yang ekonomis dan benar. Seperti pada prinsip dasar ekonomi, yaitu “melakukan usaha seminimal mungkin dan mendapatkan hasil semaksimal mungkin”, maka kerja akan menjadi lebih cepat dan hemat tenaga.
4.3.1 Perakitan
Pada perakitan, terdapat beberapa gerakan yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan, meliputi:
· Mengambil komponen yang di luar jangkauan.
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan tata letak tempat kerja. Dari analisis Therblig, diketahui bahwa untuk menjangkau jarak yang pendek diperlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan bila jaraknya lebih jauh. Selain itu, jarak jangkau benda dengan lengan pekerja dapat pula mempengaruhi waktu pengambilan benda tersebut.
· Ada tangan yang menganggur (idle) dan tidak memulai gerakan secara bersamaan (tangan kanan dan kiri)
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan pula dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakannya. Setiap pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan cepat jika dikerjakan oleh kedua tangan secara bersamaan. Gerakan yang simetris juga dapat mencapai keseimbangan antara satu dengan lainnya, sehingga tidak cepat menimbulkan kelelahan.
· Pencarian letak komponen yang akan dirakit (search)
Pencarian letak komponen yang akan dirakit dapat disebabkan karena peletakan komponen yang banyak dan tidak berurutan. Peletakan yang berurutan dapat memudahkan proses perakitan.
Dalam proses perakitan dongkrak ditemukan pula gerakan-gerakan yang sudah memenuhi prinsip ekonomi gerakan, antara lain:
o Gerakan tangan tidak patah-patah.
Gerakan yang patah-patah memperlambat waktu penyelesaian kerja. Semakin banyak perubahan arah gerak, semakin banyak waktu yang diperlukan.
o Kedua tangan berakhir bersama-sama.
Pekerjaan akan lebih cepat selesai bila kedua tangan dimulai dan berakhir secara bersama-sama.
o Gerakan hanya bagian badan yang diperlukan saja.
Dalam kasus ini (perakitan dongkrak), badan tidak perlu ikut berputar-putar. Cukup dengan berdiri di depan meja dan menggerakkan tangan kita dapat merakit dongkrak.
4.3.2 Inspeksi
Tidak jauh berbeda dengan proses perakitan, pada proses inspeksi terdapat gerakan yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan, antara lain:
· Ada tangan yang menganggur (idle)
Tangan menganggur dalam kerja dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara satu dengan lainnya. Hal ini membuat banyak waktu yang terbuang dan menimbulkan kelelahan. Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakannya. Setiap pekerjaan akan lebih mudah dan cepat jika dikerjakan oleh kedua tangan secara bersamaan. Gerakan yang simetris juga dapat mencapai keseimbangan antara satu dengan lainnya, sehingga tidak cepat menimbulkan kelelahan.
· Mengambil komponen yang di luar jangkauan.
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan tata letak tempat kerja. Dari analisis therblig, diketahui bahwa untuk menjangkau jarak yang pendek diperlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan bila jaraknya lebih jauh. Selain itu, jarak jangkau benda dengan lengan pekerja dapat pula mempengaruhi waktu pengambilan benda tersebut.
Berikut gerakan-gerakan pada proses inspeksi yang sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan.
o Gerakan hanya bagian badan yang diperlukan saja.
Dalam kasus ini (perakitan dongkrak), tidak perlu badan ikut berputar-putar. Cukup dengan berdiri di depan meja dan menggerakkan tangan kita dapat merakit dongkrak.
No comments:
Post a Comment