Monday, August 22, 2011

Apa itu Process Planing (Langkah Perencanaan proses)

PERENCANAAN PROSES (PROCESS PLANNING)

Definisi Process Planning

Menurut ANSI Standar Z94.10 (1972), process planning adalah, “[a]  procedure  for  determining  the  operations  or  actions  necessary  to  transform material from one state to another.”

Sedangkan menurut Bedworth, Process Planning adalah  “[t]he preparation  of  a  set  of  instructions  that describe how  to  fabricate  a part  or build an assembly which will satisfy engineering design specification.” 

Definisi yang kedua. “a  set  of  instruction”  pada  definisi  Bedworth  merupakan  pembahasan  mengenai urutan pengerjaan, mesin dan tools yang digunakan, material yang dibutuhkan, toleransi, parameter  pemesinan,  dan  lain-lain.  Prosedur  perencanaan  proses  meliputi  beberapa tugas,  yaitu  pemilihan  proses,  pemilihan  alat  potong,  pemilihan  parameter  pemesinan, pemilihan mesin,  pemilihan metode  pencekaman,  pengurutan  operasi,  serta  penentuan gerak pahat.

Pemilihan operasi bergantung pada bentuk yang akan dihasilkan  serta kemampuan mesin  yang  digunakan.  Pada  umumnya,  pemilihan mesin  ditentukan  oleh  operasi  yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk akhir.


Langkah-Langkah Process Planning

1.  Identifikasi keseluruhan bentuk part.

2.  Identifikasi fitur dan catatan yang berkaitan dengan proses manufaktur part, melalui gambar teknik.

3.  Tentukan jenis material penyusun part.

4.  Identifikasi datum surface.

5.  Tentukan mesin untuk setiap proses.

6.  Tentukan seluruh operasi yang diperlukan dalam pembuatan fitur part.

7.  Urutkan operasi-operasi tersebut berdasarkan ketergantungan antaroperasi.

8.  Pilih tools yang digunakan pada setiap operasi.

9.  Pilih atau rancang fixture yang diperlukan.

10.  Evaluasi hasil perencanaan, lakukan modifikasi bila perlu.

11.  Tentukan parameter pemesinan untuk setiap operasi.

12.  Susun lembar rencana proses akhir.

No comments:

Post a Comment