Prinsip Ekonomi Gerakan
Prinsip ekonomi gerakan digunakan untuk merancang sistem kerja dengan gerakan-gerakan kerja yang benar dan ekonomis (menghemat tenaga dan waktu). Secara garis besar, prinsip ini terdiri atas 3 bagian besar, yaitu prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan:
1. Tubuh manusia dan gerakannya
Terdapat beberapa prinsip ekonomi gerakan (referensi[6]):
> Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang sama
> Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali pada waktu istirahat
> Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap lainnya simetris dan berlawanan arah
> Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat > Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk membantu pekerjaannya, pemanfaatan ini timbul karena berkurangnya kerja otot dalam pekerja
> Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah akan memperlambatkan gerakan tersebut
> Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti dari pada gerakan yang dikendalikan
> Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah bagi si pekerja
> Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata
2. Pengaturan tata letak tempat kerja
> Sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai tempat yang tetap
> Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang mudah, cepat, dan enak untuk dicapai
> Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan dipakai selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil
> Mekanisme yang baik untuk menyalurkan objek yang sudah selesai dirancang
> Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan teratur sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan terbaik
> Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan
> Tipe tinggi kursi harus dirancang sedemikian rupa sehingga yang mendudukinya memiliki postur yang baik dan nyaman
> Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan
3. Perancangan peralatan
> Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila penggunaan dari perkakas pembantu atau alat yang dapat digerakan dengan kaki dapat ditingkatkan
> Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian rupa agar mempunyai lebih dari satu kegunaan
> Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemegangan dan penyimpanan
> Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-sendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik, beban yang didistribusikan pada jari harus sesuai
dengan kekuatan masing-masing jari
> Roda tangan dan peralatan lain yang sejenis dengan itu sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga beban dapat melayaninya dengan posisi yang baik, dan dengan tenaga yang minimum
No comments:
Post a Comment