Saturday, September 24, 2011

Pentingnya Pemetaan Sistem Kerja Teknik Industri


PEMETAAN SISTEM KERJA 
Seorang sarjana Teknik Industri diharapkan mampu mengelola faktor-faktor yang membentuk suatu sistem kerja yang terdiri dari pekerja (man), mesin (machine), metode kerja (method), material (material) dan lingkungan kerjanya (environment)  sehingga  sistem kerja  yang dihasilkan lebih memenuhi kriteria EASNE (efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien).

Salah satu faktor dari sistem kerja yaitu metode kerja (method). Metode  kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan, karena hal ini berkaitan erat dengan waktu siklus. Waktu siklus  dari suatu elemen kerja  bergantung pada metode kerja yang diterapkan. Metode kerja yang lebih baik (pada saat itu) dipilih dari beberapa alternatif metode kerja  yang didapatkan  dari hasil eksperimen yang dilakukan dengan cara membandingkan peta-peta kerja dari metode-metode kerja tersebut.  

Optimasi metode kerja tidak hanya sekedar memilih metode dan mencari waktu kerja yang tersingkat,  tetapi juga harus mempertimbangkan  adanya pengurangan terhadap kelelahan kerja, penghilangan masalah yang timbul pada sistem kerangka-otot, dan rasa tanggung jawab untuk menjadikan pekerjaan tersebut  tidak membosankan. 
Pengembangan metode kerja pada umumnya merupakan pekerjaan  yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan,  ergonomi, dan psikologi. Modul ini menitikberatkan pada alasan serta dasar-dasar penggunaan prinsip-prinsip studi dan ekonomi gerakan, sedangkan untuk penggunaan prinsip-prinsip ergonomi dan psikologi akan dibahas pada modul selanjutnya.  

No comments:

Post a Comment