Monday, September 26, 2011

Cara Menghitung (Apa Itu) Pengertian RWL (Recommended Weight Limit)


RWL
Sebuah lembaga yang menangani masalah  keselamatan  dan  kesehatan  kerja di Amerika, NIOSH (National Institute of Occupational Safety and Health) melakukan analisis terhadap kekuatan manusia dalam mengangkat atau memindahkan beban, serta merekomendasikan batas maksimum beban yang masih boleh diangkat oleh pekerja yaitu Action Limit (AL) dan MPL (Maximal Permissible Limit) pada tahun 1981. Pedoman ini kemudian direvisi menjadi RWL (1991), yaitu batas beban yangdapat diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan cedera meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara berulang-ulang dalam durasi kerja tertentu (misal 8 jam sehari) dan dalam jangka waktu yang cukup lama. RWL   dalam sistem pemindahan bahan secara manual sederhana didefinisikan dengan persamaan berikut:

RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM

Keterangan :
RWL  : Batas beban yang direkomendasikan
LC  : Konstanta pembebanan                                      = 23 kg
HM  : Faktor pengali horizontal                  = 25/H  ( H dalam cm)
DM  : Faktor pengali perpindahan             = 0.82 + 4.5/D (D dalam cm)
AM  : Faktor pengali asimetrik               = 1 – (0.0032 A) (A dalam derajat)
FM  : Faktor pengali frekuensi  
CM  : Faktor pengali kopling (handle)
VM  : Faktor pengali vertikal                        = (1-(0.003[V-75])) (V dalam cm)

Horizontal Location (H)  :  Jarak  dari telapak tangan ke titik tengah antara 2 tumit  (diproyeksikan pada lantai)
Vertical Location (V)                       :   Jarak antara kedua tangan dengan lantai
Vertical Travel Distance (D)          :  Jarak perbedaan ketinggian vertikal antara  destination  dan  origin  pada pengangkatan
Lifting Frequency (F)                      :  Angka rata-rata pengangkatan/menit selama periode 15 menit
Angle (A)                                             :  Sudut asimetrik merupakan sudut yang dibentuk antara garis                                                                     asimetrik dan pertengahan garis sagital
Garis Asimetrik  :  Garis horizontal yang menghubungkan titik tengah dari garis penghubung kedua mata kaki bagian dalam dan proyeksi titik tengah beban pada lantai
Garis Sagital  :  Garis yang melalui titik tengah kedua mata kaki bagian dalam dan berada pada bidang sagital
Bidang Sagital  :  Bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian, kanan dan kiri, saat posisi tubuh netral (tangan berada di depan tubuh dan tidak ada perputaran pada bahu dan kaki)

Besarnya FM dan CM dapat dilihat di tabe FM dan CM (lampiran)
  
Telah dilakukan penelitian mengenai rumus RWL yang telah disesuaikan untuk orang Indonesia.
Berikut ini adalah penelitian-penelitian faktor pengali yang telah dilakukan, yaitu:
1.  Horizontal Multiplier oleh Mahachandra, 2006
2.  Vertical Multiplier oleh Widyanti, 1998
3.  Assymetric Multiplier oleh Salmiah, 2001
4.  Frequency Multiplier oleh Alwin, 2005 

1 comment: