Monday, September 26, 2011

Perancangan Stasiun Kerja dengan Antropometri


Perancangan Stasiun Kerja dengan Antropometri

Terdapat 2 pilihan metode perancangan stasiun kerja dengan antropometri, yaitu :
1.  Menyesuaikan dengan setiap individu pengguna stasiun kerja tersebut Perancangan stasiun kerja disesuaikan dengan individu yang akan menggunakan stasiun kerja tersebut, sehingga antar stasiun kerja yang sama namun jika penggunanya  berbeda akan memiliki dimensi yang berbeda pula.

2.  Menyesuaikan dengan populasi pengguna stasiun kerja tersebut Dalam perancangan ini digunakan konsep persentil untuk memenuhi keamanan dan kenyamanan bagi populasi pengguna suatu stasiun kerja. Kategori perancangan ini terbagi ke dalam 3 sub-kategori, yaitu :

a.  Design for extreme individuals
Perancangan fasilitas kerja yang disesuaikan dengan batasan populasi pengguna dengan menggunakan nilai maksimum atau minimum (umumnya menggunakan persentil 5 atau 95).

b.  Design for adjustability
Perancangan fasilitas yang ukurannya dapat disesuaikan (dalam rentang tertentu).

c.  Design for average
Perancangan fasilitas dengan menggunakan patokan persentil 50 atau ukuran rata-rata dari populasi penggunanya.

Perancangan dengan konsep persentil inilah yang umum digunakan dalam  perancangan suatu produk. Pemilihan menggunakan nilai persentil yang mana disesuaikan dengan penggunaan dan kegunaan dari produk yang akan didesain. Karena itulah data antropometri sangat penting untuk ada karena data antropometri bisa menggambarkan ukuran fisik suatu populasi yang bisa dimanfaatkan untuk perancangan. Data antropometri didapat dari pengukuran sekelompok populasi yang ingin digambarkan ukuran fisiknya. Data hasil pengukuran tersebut kemudian harus diuji dan diolah dengan cara-cara di bawah ini sebelum bisa digunakan sebagai penggambaran ukuran suatu populasi.

2 comments:

  1. materi lengkap teknik industri mampir ke sini
    http://indonugraha.blogspot.co.id/

    ReplyDelete