BIOMEKANIKA
Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari (Chaffin, 1991). Adapun pengertian lain dari biomekanika adalah ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep mekanika untuk mendeskripsikan gerakan dan gaya pada berbagai macam bagian tubuh ketika melakukan aktivitas. Aspek biomekanika dapat diamati dalam setiap pekerjaan fisik. Salah satu contohnya adalah pemindahan bahan manual, seperti pengangkatan dan pemindahan secara manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Dalam bidang industri hampir semua pekerja, karyawan atau operator melibatkan otot dalam pekerjaannya baik pekerjaan statis maupun dinamis yang memungkinkan terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang menjadi isu besar di kalangan industri saat ini.
Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan sakit, nyeri, pegal-pegal dan lainnya pada sistem otot (muskuloskeletal) seperti tendon, pembuluh darah, sendi, tulang, syaraf dan lainnya yang disebabkan oleh aktivitas kerja. Keluhan muskuloskeletal sering juga dinamakan MSDs (Musculoskeletal Disorders). Berdasarkan OHSCOs (2007), ada 4 faktor yang dapat meningkatkan timbulnya MSDs yaitu postur yang tidak alamiah (awkward posture), tenaga yang berlebihan (forceposition), pengulangan berkali-kali (repetitive motion), dan postur kerja statis (static posture).
Berbagai macam metode telah tersedia untuk mengevaluasi apakah suatu pekerjaan berpotensi menyebabkan penyakit akibat kerja ini. Antara lain adalah RWL (Recommended Weight Limit) untuk mengevaluasi kegiatan pengangkatan statis.
No comments:
Post a Comment