Wednesday, April 10, 2013

Tahap 3 ANALYZE | Contoh Studi Kasus Pengendalian dan Penjaminan Mutu (PPM)


Tahap 3 ANALYZE | Contoh Studi Kasus Pengendalian dan Penjaminan Mutu (PPM)


Tahap ini bertujuan untuk mengetahui proses dan sumber-sumber variansi dengan menggunakan data yang sudah diukur dari tahap measure. Tools yang dapat digunakan antara lain control chart, uji hipotesis, estimasi dan analisis regresi, pareto chart dan fish bone.

Diagram Pareto (Pareto Chart)

Diagram pareto digunakan untuk melakukan prioritas terhadapa masalah-masalah yang harus ditangani dengan aturan pengelompokan 80-20, 20% dari kecacatan akan menyebabkan 80% masalah.

Diagram sebab-akibat ( Cause & Effect Chart )

Diagram sebab-akibat ( Cause & Effect Chart)digunakan untuk mengorganisasi hasil informasi brainstorming dari sebab-sebab suatu masalah. Diagram ini sering disebut juga dengan diagram fishbone karena bentuknya yang mirip dengan tulang ikan, atau diagram ishikawa untuk menghormati sang penemu.

Uji hipotesis rata-rata

Umumnya uji hipotesis rata-rata digunakan untuk menetapkan faktor kausatif (x) dengan cara menginformasikan sumber-sumber variasi. Disamping itu, digunakan juga untuk menunjukan perbedaan yang signifikan antara data awal (baseline) dengan data yang diambil setelah perubahan (improvement), dilakukan.

Analisis dilakukan dengan menetapkan kapabilitas proses. Kapabilitas proses dilihat dari kapabilitas sigma dan stabilitas proses. Kapabilitas sigma pada perusahaan Sugih masih tergolong rendah. Pada analisis stabilitas proses, terlihat bahwa cacat pada lateks bag disebabkan oleh faktor-faktor common cause. Analisis stabilitas proses dilakukan dengan menggunakan peta control p-chart. Dari hasil measure, diagram pareto dapat memperlihatkan jumlah permasalahan per karakteristik cacat pada produk. Dengan demikian, fokus perbaikan permasalahan cacat dapat diprioritaskan pada cacat dengan jumlah terbesar.

Langkah selanjutnya dalam tahap ini adalah root-cause analysis. Pada langkah ini, peneliti menganalisa penyebab masing-masing cacat. Metode yang digunakan peneliti dalam menganalisa penyebab cacat adalah dengan diskusi dengan operator serta observasi lapangan. Setelah menentukan kemungkinan penyebab cacat, peneliti menguji hasil (jumlah cacat) dari prosedur eksisting dengan prosedur improvement. Kemudian, data tersebut lagi dengan metoda Chi Square untuk membuktikan kevalidan hipotesa peneliti (bahwa cacat disebabkan oleh penyebab-penyebab yang telah dipaparkan).

Lajut ke tahap 1 Klik disini, ke tahap 2, ke tahap 4&5

No comments:

Post a Comment