Thursday, September 29, 2011

PENGUKURAN DALAM ILMU PSIKOLOGI


PENGUKURAN DALAM PSIKOLOGI
Proses pengukuran harus melalui prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan mencakup proses pengelompokan responden dalam tingkat, jumlah atau ukuran 

Proses pengolahan data yang baik, mencakup pengkelasan atau pengkatagorian sesuai dengan tujuan riset
Rancangan eksperimen: 
Upaya untuk menyiapkan proses penelitian yang baik, mencakup langkah‑langkah serta rencana pelaksanaan penelitiannya

Peneliti:
Menyusun rencana eksperimen secara detail: mencakup penyiapan peralatan khusus & instrumen penqukuran, prosedur yang akan dilaksanakan saat pengumpulan data & pengolahan

Meneliti pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen  faktor lain dikendalikan, sifat: konstan (tidak berpengaruh)

INTERPRETASI STATISTIKAL
Fungsi statistikal dalam riset psikologi: mengungkap perbedaan antara dua kelompok perilaku dan mendapatkan nilai suatu aspek psikologi

Perbedaannya terbukti signifikan secara statistika  ahli psikologi akan menyatakan perbedaannya

Hasil uji statistik akan diterima oleh psikolog, dengan suatu kepercayaan bahwa jika eksperimen tersebut diulang dengan kondisi eksperimen yang sama & menghasilkan informasi sama


KORELASI SEBAGAI ALTERNATIF EKSPERIMEN
Kadang eksperimen tidak mungkin dilaksanakan

Misal: 
Seorang dokter tertarik pada pengetahuan tentang otak manusia
Tidak mungkin memiliki kebebasan untuk melakukan operasi kepala manusia  memahami sisi biologis otak manusia

Namun pengetahuan (pengalaman) yang dimiliki bahwa ada hubungan antara suatu bagian dari otak manusia dengan kemampuan berbicaranya 
Berdasarkan pengetahuan ini, dapat disimpulkan bahwa jika anda mendapatkan seseorang pasien yang memiliki kerusakan pada bagian dari otak tersebut, maka anda dapat menyimpulkan bahwa pasien anda tersebut akan kehilangan kemampuan bicaranya

Penarikan kesimpulan seperti ini disebut dengan korelasi ‑terdapat korelasi antara suatu bagian otak dengan kemampuan bicara manusia. Besarnya korelasi ini dinilai dengan suatu konstanta korelasi, besar: 0‑1

No comments:

Post a Comment